Skip to main content

About Us

Memulai dari riset di bidang senyawa bahan alam dan rempah-rempah,
PHYTTECH LABORATORY telah mengadakan riset pada tahun 2015 - 2019 dengan menggunakan ruang lab kecil dan fasilitas laboratorium standard.
Pada tahun 2018, media publikasi SIMPLISIA diadakan dengan tujuan publikasi jurnalistik.

PHYTTECH LABORATORY kemudian memfokuskan riset pada beberapa jenis bahan baku seperti bahan wax, lemak, lemak padat, fixed oil, bahan mineral, organic acid, essential oil, food powder, liquid sugar, syrupii serta beberapa komoditas lain yang memiliki prospek ekonomis.

Riset pada tahun 2019 - 2020 akan difokuskan pada tanaman Kemuning (Murraya paniculata) dengan bahan aktif polifenol (-OH) dan fungsi denaturasi protein permukaan kulit.
Tanaman Kemuning (Murraya paniculata) digunakan sebagai branding image signature product PHYTTECH LABORATORY.




Kegiatan di PHYTTECH LABORATORY :
1. Medicinal Plant Garden, pembibitan tanaman obat, tanaman obat hias, tanaman hias dan tanaman komoditas. : dimulai dari tahun 2018.
2. Workshop produksi. : inisiasi 2018.
3. Acara Sore Teduh. diskusi publik. : inisiasi 2018.

Kegiatan dan acara di Phyttechlab sudah mulai di inisiasi dari tahun 2018 - 2019 dan akan berkembang lebih baik ke depannya.


Preserve Nature, Valuing Live.




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kemuning Gardenshop.

Kemuning Gardenshop merupakan workshop produksi dari Phyttechlab. Beberapa kegiatan produksi diadakan di Kemuning Gardenshop seperti kultivasi tanaman Kemuning, pengolahan bahan baku serta workshop produksi. Kemuning Gardenshop merupakan workshop produksi dengan sebuah lab riset kecil, taman kultivasi Kemuning serta ruang publik sebagai tempat diskusi dan acara publik. Kegiatan Kemuning Gardenshop sudah dimulai dari akhir tahun 2018 - 2019 seperti acara diskusi publik, sore teduh, forum ilmiah, jurnalistik dan akan berlangsung lebih baik ke depannya. PHYTTECH LABORATORY Jl. Tanjung Karang. Gg. Family. Ds. Tanjung Karang. Kec. Karang Baru. Aceh Tamiang. email        : phyttech@gmail.com twitter      : @Phyttech_ telpon       : 0812-6281-3290
Post a Comment
Read more

Breast Cancer Care. Diskusi Publik phyttechlab.

Kanker Payudara adalah salah satu penyakit yang memiliki prevalensi cukup tinggi terutama pada wanita usia produktif antara 15 tahun hingga 50 tahun. Penanganan awal kanker payudara dapat dilakukan dengan cara deteksi dini serta mengatasi gejala awal yang dapat dilakukan dengan terapi simptomatis maupun pre-treatment khusus gejala kanker payudara. Breast Balming digunakan sebagai perawatan dan treatment umum payudara sedangkan medicaments Breast Balm yang mengandung bahan aktif anti-inflamasi ditujukan dalam hal penanganan radang yang disertai nyeri pada payudara dan sebagai indikasi awal gejala kanker atau tumor payudara. Edukasi publik sangat diperlukan dalam hal penyuluhan mengenai treatment umum payudara, pencegahan kanker payudara serta penanganan gejala awal dengan tujuan meminimalkan kemungkinan penanganan medis dengan metode surgery atau operasi pengangkatan payudara. Inisiasi awal "Breast Cancer Care" telah diadakan di Phyttech Laboratory pada bulan Nove...
Post a Comment
Read more

"Prospek Market Produk Lokal". Diskusi Publik PHYTTECH LABORATORY. Sabtu Sore. 6 Oktober 2018.

Perkembangan kegiatan ekonomi dan bisnis hampir selalu mempengaruhi kondisi sosial masyarakat. Perubahan dari masyarakat agraris kepada masyarakat urban perkotaan dan masyarakat industri seiring dengan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Proses produksi menjadi salah satu hal yang menarik untuk dapat dibahas terutama di dalam masyarakat agraris yang sedang berkembang kepada masyarakat urban dan masyarakat industri. Bagaimana Prospek Market Produk Lokal di wilayah kota Kualasimpang Aceh Tamiang serta bagaimana perkembangan proses produksi dari mulai produk rumah tangga hingga menjadi produk industri? Hal tersebut akan dibahas pada acara "Sore Teduh" Diskusi Publik di PHYTTECH LABORATORY. Sabtu, 6 Oktober 2018. pukul 16.00 - 17.20 (sore teduh) Preserve Nature, Valuing Live. map tempat acara :
Post a Comment
Read more